POSESIF DAN SAYANG ITU DUA HAL YANG BERBEDA, BEGINI CARA MENGHILANGKAN SIFAT POSESIF

Sesuatu yan berlebihan itu tentunya tidak baik, ini pun berlaku pada hubungan percintaan kamu. Disaat kamu terlalu sayang kepada pasangan kamu pun akan berujung yang tidak baik, jadi lakukanlah dengan sewajarnya. Mencintai sewajarnya, menyayangi sewajarnya, agar yang kamu terima pun nantinya tidak akan berlebihan dan tetap sewajarnya. Ketika kamu terlalu sayang kepada pasangan kamu, akan muncul sikap dimana kamu tidak ingin kehilangan pasangan kamu. Tentunya dalam porsi yang berlebihan, kamu akan melakukan sikap yang mengekang kepada pasangan kamu. Mungkin mamu melakukan ini dengan dasar kata sayang, tetapi bila pasangan kamu malah berujung tidak nyaman dengan perilaku mengekang yang kamu lakukan malah nanti akan membuat hubungan yan tidak sehat dan bisa berakhir.

Zaman sekarang mungkin lebih terkenal dengan kata posesif, dimana kasih sayang hingga perhatian yang kamu berikan itu terlalu berlebihan yang berujung pasangan kamu tidak dapat melakukan sesuatu dengan bebas bahkan mengahalangi dia untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain. Ini akan menjadi bencana tersendiri untuk diri kamu dan juga hubungan kamu, pada awalnya niat yang kamu lakukan itu memang baik. Memang tidak ingin pasangan kamu jatuh ke dalam hal yang buruk atau sekedar menajaga pasangan. Posesif dan rasa sayang itu merupakan dua hal yang berbeda, karena bila memang sayang terhadap pasangan tidak ingin membuat pasangan kita merasa terkekang dan tersiksa bukan? Berikut cara menghilangkan sifat posesif yang tidak baik untuk hubungan.

1.Memahami Alasan Munculnya Sifat Posesif

Memahami Alasan Munculnya Sifat Posesif

Sifat posesif biasanya muncul karena rasa sayang yang berlebihan kepada pasangan, membuat orang yang mempunyai sifat posesif kadang tidak menyadari bahwa mereka sudah melakukan hal yang mengekang pasangannya. Tetapi saat sifat posesif yang diberikan kepada pasangan dan pasangan memberitahu bahwa dia tersiksa dengan sikap mengekang yang diberikannya. Disini menjadi waktu yang tepat untuk menyadari bahwa diri kamu itu adalah orang posesif.

Perlahan – lahan kamu mencari tahu, alasan kamu melakukan sikap mengekang kepada pasangan. Mungkin karena kamu mempunyai ketakutan yang berlebihan terhadap pasangan kamu. Mulailah untuk berdamai dengan apa yang ada, banyak berkaca dan bersyukur dengan yang sudah ada. Lalu menjalaninya dengan perilaku yang lebih sehat.

2.Berdamai Dengan Masa Lampau

Berdamai Dengan Masa Lampau

Terkadang ada orang yang berperilaku posesif itu karena traumanya dimasa lalu, dimana dia sudah memberikan rasa percaya kepada pasangannya tetapi malah disia – siakan begitu saja. Membuatnya saat mempunyai hubungan yang baru itu menjadi trauma, sehingga menimbulkan sifat posesif kepada pasangan yang baru. Tetapi ini bukanlah langkah yang baik untuk dilakukan, karena bagaimana pun juga masa lalu itu hanya menjadi kenangan untuk kita.

Dan dibabak selanjutnya, kamu harus melakukan dengan lebih baik. Hal utama yang harus dilakukan tentunya adalah berdamai dengan masa lampau yang sudah menghancurkan mencoba untuk menerima dan menjadikan masa lalu menjadi pelajaran untuk memulai hal baru dengan lebih baik.

3.Menahan Diri untuk Tidak Mengatur Pasangan

Menahan Diri untuk Tidak Mengatur Pasangan

Karena sifat posesif itu biasanya ingin mengatur pasangannya sesuai dengan apa yang dia harapkan. Bila pasangannya tersebut tidak dapat sesuai dengan apa yang sudah diarahkan, biasanya mereka akan marah bahkan memberikan hukuman. Selain itu juga biasanya orang yang posesif itu akan membuat pasangannya menjadi orang yang  selalu salah. Tentunya ini akan membuat cape dan makan hati pasangannya, hal yang paling buruk adalah kamu akan ditinggalka oleh pasangan kamu.

Cobalah untuk mengatur diri kamu sendiri dengan tidak mengatur pasangan secara berlebihan. Karena pasangan kita juga mempunyai kehidupan dan jalannya sendiri yang tidak dapat kita atur sesuai dengan yang kita inginkan. Berikanlah perhatian yang sewajarnya, agar pasangan merasa nyaman.

Itulah beberapa cara untuk menghilangkan sifat posesif.

This entry was posted in Tips Pasangan. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.