Menjadi Orang Tua Sekalian Teman Bagi Remaja

Komunikasi slot gacor gampang menang yaitu hal penting dalam relasi sosial. Enggak terkecuali untuk relasi antara remaja dan orang tua. Untuk menjaga relasi yang bagus antara orang tua dan remaja, dibutuhkan komunikasi yang bagus antara keduanya. Jarang kali, terjadi miskomunikasi antara keduanya, karenanya dari itu dibutuhkan sebuah edukasi mengenai komunikasi yang bagus antar orang tua dan remaja.

Nah, pada Parenting Class Jilid 1 seputar “Berteman dengan Remaja“ dan bagaimana Kiat Membangun Komunikasi Sasaran dengan Remaja bersama kak Ni Luh Arick Istriyanti S.Psi., M.Psi., Psikolog pada Sabtu, 8 Mei 2021 kemarin, yang dimana amat perlu untuk para orang tua kenal dan pahami lho. Oleh sebab itu, hal pertama yang perlu dikenal merupakan dibutuhkannya nih pemahaman mengenai remaja untuk membekali diri sendiri supaya menjadi sahabat yang bagus untuk remaja.

Sesudah menjadi sahabat yang bagus dengan remaja, komunikasi yang bagus bisa tercipta. Menjadi sahabat remaja berarti mengetahui dan memahami bahwa pada dikala menjelang masa remaja, para remaja mengalami perubahan-perubahan secara internal (perubahan jasmani, perkembangan emosionil, hormon) dan eksternal (perubahan sosial dari lingkungan, pergaulan, role teladan). Perubahan inilah yang memberi pengaruh situasi emosi mereka.

Teman Kisara tahu gak sih berdasarkan inovasi Baseline Global Early Adolescent Study (GEAS) di Denpasar tahun 2019, bahwa cuma 5 dari 10 remaja mengucapkan nyaman lho berbicara dengan orang tua. Nah, terus sisanya?

Sedangkan masih cukup banyak remaja yang belum dapat terbuka atau gak nyaman berbicara dengan orang tuanya yang juga dimana pasti dengan alasan-alasannya yang berbeda ya Teman Kisara. Bagus kita sebagai remaja maupun juga orang tua masih dapat kok untuk dapat lebih dekat dan saling nyaman dalam berbicara atau komunikasi dengan diawali dengan dukungan sosial. Siapa sih yang gak butuh pengertian dan apresiasi, maupun beri sayang. Enggak cuma dari pacar atau gebetan ya, sama orang tua bahkan juga besar dampaknya bagi remaja.

Beda generasi, beda komunikasi. Bener gak sih ?

Mendapatkan situs slot gacor metode pandang, persepsi yang berbeda yaitu langkah permulaan untuk dapat nyaman dalam komunikasi antara remaja dan orang tua supaya dapat saling paham satu sama lain. FYI, ada sebagian persepsi dasar nih dalam komunikasi seperti yang tergambar dibawah satu ini.

Kecuali itu hal yang dibutuhkan untuk membangun komunikasi yang bagus dengan remaja merupakan empati dan kepedulian sehingga terciptanya komunikasi antar remaja yang asertif. Dengan adanya empati, orang tua kapabel memahami remaja dan objektif kepada keadaan yang terjadi.

Sikap objektif yang dibutuhkan bisa menempuh win-win solution bagus antara remaja dan orang tua. Menjadi orang tua sekalian teman bagi remaja enggak sulit kok, Para ayah dan bunda dapat menggunakan prinsip-prinsip ini nih dalam berkomunikasi dengan remaja. Cukup dengan tak menggurui, memperbandingkan, dan menyalahkan. Juga penting untuk senantiasa memberi pengarahan pantas keperluan tetapi bukan memaksa, dan penting untuk senantiasa memahami tetapi bukan berarti senantiasa mengiyakan ya.

Terakhir, dalam https://www.forestvillagewoodlake.com/ Parenting Class Jilid 1 bersama kak Arick menganjurkan sebagian sistem yang ideal dalam komunikasi seperti apa yang semestinya dikerjakan. Kak Arick membeberkan bahwa apresiasi kepada remaja dibutuhkan sebab remaja akan lebih gampang menangkap apresiasi yang dikasih oleh orang tua. Terakhir, kak Arick membeberkan bahwa orang tua perlu melibatkan remaja dalam pembuatan keputusan dalam komunikasi. Tidak selamanya komunikasi antara remaja dan orang tua terkesan kaku, justru komunikasi antara remaja dan orang tua yang asertif dibutuhkan supaya para remaja dapat terbuka dan nyaman nih dalam berbicara dan komunikasi dengan orang tua.

This entry was posted in Hubungan Kekasih, Tips Pasangan and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.